Buserekspose.com // Batam – Bermacam-macam merk rokok, yang menjadikan Kota Batam,Pela buhan terakhirnya,kenapa……? Ko ta Batam Kota FTZ, dimana barang import dari luar sana tanpa dikena kan biaya masuk alias gratis.
Jelas yang menjadi sasaran seperti rokok,meskipun produk luar negara di Kota Batam,dalam bungkus rokoknya tertulis khusus Batam, akan tetapi banyak yang disalah gunakan,dikirim ke luar daerah di Kota Batam harga 7 sampai 8 rb rupiah ke daerah lain dijual dengan harga belasan ribu rupiah.
Modus semacam ini,sudah bukan hal yang rahasia,banyaknya oknum yang bermain,Touke,cukong,boss yang mengandalkan oknum instansi terkait,untuk meloloskan bisnis-bisnis haram,kalau untuk wilayah Kota Batam saja,dari mana gaji karyawan,bagi-bagi dengan ok num terkait,gonta-ganti mobil.
Awak media dilapangan diadu dengan aktivis,media diadu dengan media demi meloloskan bisnis non lebelnya,dan bukan itu saja,seperti elektronic hand phone,leptop di gelapkan lewat kapal Ferry atau speedboad ini semua ulah cukong yang tidak bertanggung jawab.
Kalau dilihat dari pemberitaan,ham pir setiap hari rokok ke rokok ilegal kalau nggak mencester,rexo,H mild luffman Rave,karena apa,cukong – cukong itu kita diadu domba,dan yang merasa sok hebat,sok suci masak bodoh,padahal,sehari-hari juga melihat kawannya mencari warta,mereka-mereka yang tak punya hati….masak bodoh yang penting perutnya sudah kenyang.
Semoga di tahun 2023 wartawan baik eloktronic,cetak dan juga online,perlahan-lahan bisa kompak,jangan ada derita lhooo lagi,berat sama dipikul ringan sama dijinjing,indahnya berbagi, kita rasa lebih membantu sesiapa pun yang pekerjaannya sebagai pewarta. Jangan takut-takut selagi kita direelnya,dan waspada buat diri kita juga, UU no 40 tahun 1999 bukan kebal hukum,melainkan kita bebas menulis berita sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bravo…
Jurnalist Madya