Ihsan Tak Pedulikan Rintihan Istrinya Di Setubuhi Novrianto Merupakan Teman Mabuk Tuak

banner 468x60

BUSEREKSPOSE.COM//Musi Banyuasin.
PENGAKUAN – Tersangka kasus pembunuhan di Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Ihsan saat memberikan keterangan kepada pers, Jumat (31/10/2025). Ihsan tak pedulikan tangisan istri saat paksa berhubungan dengan Novrianto teman mabuk tuak.
Ringkasan Berita:
Fakta mengejutkan dalam kasus pembunuhan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Korban Novrianto ternyata dibunuh teman mabuk tuak bernama Ihsan.
Pelaku Ihsan sempat memaksa istri berhubungan badan dengan korban Novrianto.
Setelah itu Ihsan sakit hati kepada Novrianto karena tidak diberi hotspot sementara pelaku sudah memberikan istri tanpa pamrih.
Akhirnya Ihsan menghabisi nyawa Noviranto dan kabur ke Pekanbaru sebelum tertangkap.

Terungkap fakta mengejutkan dalam kasus pembunuhan Novrianto (39) di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

banner 336x280

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah ditemukannya jasad Novrianto terbungkus terpal dan terkubur di kebun warga.

Ternyata Novrianto dibunuh teman mabuk tuak bernama Ihsan (44) yang berhasil ditangkap polisi setelah melarikan diri ke Pekanbaru.

Terbongkar sebelum pembunuhan itu terjadi, Ihsan memaksa istrinya berhubungan badan dengan korban Novrianto.

Hal itu diakui Ihsan kepada polisi setelah menjalani introgasi mendalam atas kasus pembunuhan Novrianto.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putrą mengungkapkan kronologi kasus pembunuhan tersebut.

Insiden itu terjadi saat pelaku dan korban minum tuak di rumah pelaku pada Sabtu (25/10/2025).

Ini merupakan kedua kali mereka berpesta tuak setelah pertemuan pertama pada 11 Oktober.

“Pelaku dan korban sama-sama minum tuak,” kata AKBP Eka pada Jumat (31/10/2025)

Saat Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku menarik paksa istrinya yang sedang tidur di kamar belakang dan membawanya ke ruang tamu.

Di sana, Ihsan menyuruh korban Novrianto untuk berhubungan badan dengan sang istri, sementara dirinya menahan kedua tangan istrinya.

“Saat itu terjadi, istrinya meronta dan menangis, namun pelaku memaksa, saat korban menyetubuhi istri pelaku, pelaku meraba di bagian dada. Ini pelaku benar-benar membantu melakukannya,” ujar Kapolres.

Setelah korban Novrianto melakukan perbuatan itu. Pelaku Ihsan juga minta dilayani oleh istrinya. Istrinya terpaksa menuruti permintaan Ihsan.

Usai kejadian, pelaku dan korban kembali duduk dan meminum tuak seolah tak terjadi apa-apa.

Pukul 04.30 WIB, sang istri mandi sambil menangis, lalu berangkat ke pasar untuk berjualan.

Editor : Bam

banner 336x280

Tinggalkan Balasan