TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan (Polda Kalimantan Utara) – Melalui Jum’at Curhat yang kali ini digelar di Gedung KNPI Bulungan, Polresta Bulungan kembali mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.
Beberapa keluhan itu, di antaranya mengenai harapan digalakkan patroli keliling oleh anggota Polisi. Dengan harapan situasi kamtibmas tetap terus terjaga. Hal itu seperti diutarakan oleh Surajaya, warga masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut.
Selain itu, harapan masyarakat lainnya yaitu perlunya dilaksanakan sosialisasi penyuluhan tentang narkoba ataupun isu – isu yg berkembang di masyarakat. Pasalnya, ini dianggap penting guna bersama mendukung pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Termasuk, beberapa harapan lainnya seperti perlu digalakkan juga patroli di wilayah rawan aksi kriminalitas. Mengingat, akhir – akhir ini sering terjadinya pencurian sepeda motor (curanmor). Maka, ini dianggap penting dilakukan patroli guna mencegahnya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H melalui PS Kasat Binmas Polresta Bulungan Iptu Bernard Siregar.,S.H mengatakan bahwa apa yang menjadi harapan masyarakat. Maka, dipastikan akan ditindaklanjuti.
Tapi, semua ada satuan yang bertanggungjawab dalam hal patroli misalnya. Bisa dari Satu Lantas dan Sat Samapta Polresta Bulungan. Karena memang pada dasarnya personel itu yang mengemban fungsi tersebut. Bahkan, mereka sudah memiliki data jam rawan yang tentunya dimaksimalkan kehadiran personel polri.
Sedangkan, terkait digalakkan sosialisasi dampak penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, kegiatan itu sebenarnya sudah sering dilaksanakan oleh Sat Binmas Polresta Bulungan. Bahkan di binmas ada kegiatannya yaitu Forum Group Discussion (FGD) yang menyasar kepada siswa/i sekolah dan masyarakat dengan menyuluhkan hal-hal yang berkembang/isu-isu yg berkembang di masyarakat.
Ada banyak isu yang berkembang setiap waktunya, tentunya dari Sat Binmas harus bergerak cepat mengatasj isu tersebut sebagai bentuk tindakan preemtif dan preventif sehingga kejadian tidak terjadi atau bahkan berkurang kehadirannya di masyarakat. Sementara, dalam hal pelaporan terhadap kejadian yang dialami masyarakat adalah selalu terdapat Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di tingkat Polsek, Polres ataupun Polda yang bisa didatangi kapanpun dalam hal pelaporan yang ada/dialami masyarakat.
Terakhir, terkait kasus curanmor tentu membutuhkan waktu dalam hal pengungkapan. Tentu sebagai pihak pengamanan pihaknya harus melaksanakan tindakan preemtif dan preventif berupa pencegahan terlebih dalam kegiatan-kegiatan rawan seperti adanya lomba balapan liar atau lainnya yg tentunya meningkatkan kasus curanmor.
Apalagi wilayah Kabupaten Bulungan yang wilayah perbatasannya adalah darat, sehingga memudahkan mobilisasi para pelaku curanmor meninggalkan TKP kehilangan motor tersebut.
“Tentunya segala macam komponen pengamanan harus bekerjasama mengamati dan mengawasi di wilayahnya apabila terdapat hal mencurigakan. Tentunya informasi kehilangan tersebut bersifat publik dan semuanya bisa membantu dalam hal menemukan kendaraan yang hilang tersebut,” tukasnya. (HmsPolresta)
Sebagai informasi bahwa Polda Kaltara memiliki 5 satuan kewilayahan meliputi Polresta Bulungan, Polres Tarakan, Polres Malinau, Polres Nunukan, Polres Tana Tidung. (Cs)
