KAPORES TARAKAN GELAR KEGIAAN MINGGU KASIH DI GEREJA GBI ROCK TARAKAN

banner 468x60

KAPORES TARAKAN GELAR KEGIAAN MINGGU KASIH DI GEREJA GBI ROCK TARAKA

TARAKAN, Polda Kaltara – Polres Tarakan, Pada hari Minggu tanggal 24 September 2023, pukul 09.00 Wita, Gedung Gereja GBI ROCK Tarakan yang terletak di Jalan Cahaya Baru RT. 04 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan telah dilaksanakan Kegiatan Minggu Kasih yang dihadiri oleh Kapolres Tarakan.

banner 336x280

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar S.H.,S.I.K dan PJU Polres Tarakan serta Para tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat , di antaranya adalah Kabag SDM Polres Tarakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Kasat Polirud Polres Tarakan, Kasat Binmas Polres Tarakan, Kapolsek Tarakan Barat Kota Tarakan, KBO Sat Lantas Polres Tarakan, KBO Sat Binmas Polres Tarakan, Kanit Reskrim Polsek Tarakan Barat, Kanit Intelkam Polsek Tarakan Barat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Harapan, Pendeta Yakobus Tandililing, Pendeta Simon Biring serta Warga Cahaya Baru Kelurahan Karang Harapan

Dalam pertemuan ini, sejumlah permasalahan dan saran diutarakan oleh pihak yang hadir Ibu Leny, mengemukakan keprihatinannya terkait seringnya kasus pencurian di lingkungannya, di mana pelaku yang tertangkap sering kali dibebaskan setelah pembayaran tebusan. Ia meminta pihak kepolisian untuk memberikan solusi yang lebih efektif dalam menangani masalah ini. Sementara itu Pendeta Yakobus, menyampaikan kekhawatiran serupa tentang maraknya kasus pencurian dan juga membahas upaya bersama dalam memerangi perjudian yang semakin merajalela di Kota Tarakan, terutama dalam acara kedukaan. Dan bapak Toba Ben Gultom mengingatkan tentang keselamatan anak-anak sekolah yang sering berkebut-kebutan pulang sekolah. Ia mengusulkan peningkatan patroli lalu lintas di wilayah Karang Harapan untuk mengurangi kejadian tersebut. Serta Pendeta Simon Biring berbicara tentang perjudian di komunitas Toraja dan menyarankan agar pihak kepolisian tidak mengirimkan anggota dari suku Toraja untuk menangani kasus ini, agar tidak ada konflik kepentingan.

Kapolres Tarakan memberikan tanggapan “Yang pertama saya butuh pendalaman yang ada kaitanya dengan kasus pencurian,dan saya akan pastikan ini proses sudah benar atau tidak, jadi katanya pelaku ini sudah pernah ditangkap namun ditebus, Jadi Begini berdasarkan proses ada yang namanya restorative justice (RJ), jadi tergantung dari si korban mau mencabut laporan atau di lanjut. Terkait soal perjudian, kami dari Kepolisian sudah berusaha memberantas perjudian yang ada di kota Tarakan, jadi saran saya Pihak Tokoh Agama bekordinsi bersama Tokoh Mayarakat maupun Tokoh Adat untuk memberantas kasus perjudian khususnya yang sering terjadi pada saat kegiatan kedukaan. Ucap Kapolres

Tambahnya, “Terkait judi di binalatung Pak Pendeta pasti sudah tahu situasi yang ada di sana, namun saya pastikan tidak ada anggota saya yang bermain-main dengan perjudian yang ada di binalatung. Polres Tarakan siap untuk bekerja sama dengan Tokoh Agama mau dan Tokoh Masyarakat untuk memberantas perjudian yang terjadi pada saat kegiatan kedukaan. Untuk kepada Bapak Gultom disisi lain Personil Polres Tarakan saat Ini terbatas namun Kami akan mencoba menempatkan personil kami untuk membantu pak Bhainkamtibmas. Serta yang terakhir penyampaian dari pak pendeta Simon akan saya pertimbangkan, namun menurut saya jika di turunkan personil dari Suku Toraja supaya nampak agar personil tersebut bisa memperbaki dan memberi himbuan kepada Masyarakat Toraja yang bermain judi.” tutupnya

Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.15 Wita dengan situasi yang aman dan lancar. Pihak kepolisian menegaskan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan tokoh agama, masyarakat, dan adat dalam mengatasi permasalahan yang telah disampaikan. Semoga pertemuan ini membawa solusi yang baik bagi masyarakat Karang Harapan dan Kota Tarakan secara keseluruhan. (HumasResTrk)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *