Propinsi Lampung Ir.Okta Resi Gumantara Kamis, 4 Mei 2023 22:29 PM, BUSER EXSPOS Lampung — Lembaga Tegakkan Amanat Rakyat TEGAR Provinsi Lampung (TEGAR) menilai, kerja sama Jeera Foundation di lembaga pemasyarakatan yang dikelola anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Yamitema Laoly termasuk nepotisme.
“Bisa dibilang itu NEPOTISME meski ada mekanismenya. Karena tidak menghilangkan unsur konflik kepentingan, apalagi sektornya ada di bawah kewenangan bapaknya,” ujar ketua LSM TEGAR Provinsi Lampung Ir. Okta Resi Gumantara, Kamis (4/5/2023).
Okta mengatakan, seharusnya Jeera Foundation yang disebut bagian dari PT Natur Palas Indonesia dan dikelola Yamitema tidak boleh terlibat dalam program kerja di Kemenkumham karena Yasonna masih menjabat menteri yang notabene orang tua kandung nya.
Selain itu, Tegar juga menyoroti Stetmen Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, pada beberapa Media yang menyebut bukan hanya Yamitema atau Jeera Foundation yang melakukan kerja sama dengan Lapas. Jadi dengan ada nya pernyataan itu Dapat menjadikan pintu masuk APH dalam hal ini KPK ada nya Dugaan Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kementerian Hukum dan HAM .
“Wamenkumham bilang bukan hanya anaknya Menkumham yang terlibat. memang betul, tapi lebih baik tidak sama sekali terlibat karena konflik kepentingannya itu tinggi,” tuturnya
Menurut Okta , perlu pengecekan mekanisme penunjukan atau penawaran kerja sama penyedia jasa yang disebut-sebut menggunakan skema pelatihan di Kemenkumham.
Pasalnya, konflik kepentingan yang dimiliki Yamitema dan Yasonna makin tinggi jika mekanisme kerja sama tidak membatasi pihak-pihak yang dapat melakukan kerja sama langsung dengan kementerian terkait.
“Konflik kepentingannya makin tinggi. Harusnya ada firewall-nya di situ. Anggaplah ada mekanisme, seleksi, bisa saja secara formal dia memenuhi kualifikasi, akan tetapi bukan itu poinnya. Masalahnya adalah dia anak pejabat,” kata okta.
Red
