BuserEkpose.com//Palembang, Kamis 27/10/2022 kali ini Menyoroti pengadaan bahan makanan warga binaan Lembaga Permasyarakatan kelas I Palembang Sumatera Selatan dengan sumber dana APBN Tahun anggaran 2022 nilai kontrak Rp 11.482.753.107 dan sebagai pelaksana CV Lematang Indah yang di duga tidak sesuai keperuntukan serta di duga sarat dengan korupsi .
Adapun temuan di lapangan Tim LSM GRANSI SS mendapat informasi terkait kegiatan makan sehari-hari di lapas kelas I Palembang, kemudian kami melakukan investigasi lalu mendapat kan temuan kalau para narapidana di sana makan secara tidak layak bahkan tanpa lauk pauk yang memadai bahkan secara porsi kurang memadai Sedangkan anggaran makan minum di lapas warga binaan sudah di anggar kan negara melalui APBN senilai Rp 11.482.753.107
Artinya dengan kejadian itu maka kami LSM GRANSI SS menggelar aksi unjuk rasa di kanwil kementerian Hukum dan HAM RI perwakilan provinsi Sumsel
Di tempat terpisah Ketua umum LSM GRANSI SS Supriyadi memberikan pernyataan sikap antara lain yaitu
1. Meminta kepala kanwil kementerian Hukum dan HAM menjelaskan mengapa kejadian tersebut bisa terjadi sedangkan anggaran makan minum sangat besar hingga miliaran rupiah
2. Meminta kepada kepala kanwil kementerian Hukum dan HAM RI perwakilan provinsi Sumsel untuk memecat atau mengganti kepala lapas kelas I Palembang karena menurut Supriadi di duga anggaran tersebut tidak terealisasi sebagai mana mestinya
3. Mendesak kakanwil kementerian Hukum dan HAM RI perwakilan provinsi Sumsel bertindak tegas karena ini menyangkut hak asasi manusia
4. Mendesak kakanwil Kementerian hukum dan HAM RI perwakilan provinsi Sumsel memberikan rekomendasi kepada aparat Penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan terhadap anggaran tersebut agar anggaran makan minum tersebut dapat terselenggara dengan baik
5. Jika kepala kanwil kementerian Hukum dan HAM RI perwakilan provinsi Sumsel tidak berani bertindak dan memberikan rekomendasi artinya patut di duga ada kerjasama antara kanwil dan kalapas serta di duga ikut menikmati anggaran tersebut
Tutup Supriadi.
Dalam aksinya GRANSI SS yang menjadi koordinator lapangan M.nurdin jaylani s.sos, Koordinator aksi saudara Imawan, M.isa SH,Rafi Ahmad, Siti Fatimah SH
Menurut pantauan wartawan Buser expose dari mulai aksi di gelar sampai dengan selesai berjalan dengan lancar dan kondusif.
(H.S)
