TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan (Polda Kalimantan Utara) – Minggu Kasih Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali digelar. Kali ini berlangsung di Kantor Desa Jelarai Tengah,Bulungan, Minggu (27/8/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah PJU Polresta Bulungan yang dalam hal ini mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H. Meliputi, P.S. Kasat Binmas Polresta Bulungan, P.S. Wakasat Lantas Polresta Bulungan dan P.S. Wakasat Resnarkoba Polresta Bulungan.
Interaksi sejak awal sudah terbangun, masyarakat mengutarakan sejumlah keluhannya kepada aparat kepolisian yang hadir di Minggu Kasih tersebut. Salah satunya dari Ketua RT 03, Ronald Evan yang mengharapkan adanya Zebra Cross untuk penyeberangan jalan di Perempatan Jalan antara Desa Jelarai Selor dan Tengkapak.
“Memang selama ini terdapat anggota Polri yang melaksanakan pengaturan, namun untuk lebih memudahkan masyarakat di sini adalah dengan pembuatan zebra cross untuk memudahkan sirkulasi kendaraan di perempatan tersebut,” ucapnya.
Selain itu, warga lainnya Yehezkiel yang juga sebagai Ketua RW 6 menyampaikan tentang pentingnya keberadaan rambu peringatan. Khususnya, sebelum melewati jembatan harusnya ada tanda peringatan “Hati-Hati”. “Ya, karena sampai saat ini masih banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga secara tak langsung ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
Ahmadi, Tokoh Agama juga mengeluhkan perihal arus lalu lintas. Sebab, di kilometer 2 sering terjadi kemacetan arus lalu lintas saat jam kedatangan dan kepulangan anak sekolah. Bahkan, tak jarang Polri hadir pada saat pagi untuk Gatur Lalin. Tetapi, jam kepulangan sangat jarang. ” Seharusnya dibangun rambu-rambu mengenai informasi adanya sekolah berjarak sekian meter,” sarannya.
Menanggapi hal itu, Wakasat Lantas Polresta Bulungan Ipda Arfa Abdullah S.Sos mengatakan, pertama terkait Zebra Cross. Pihaknya dalam hal ini akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan. Mengingat, OPD itu yang memiliki kewenangan tersebut. Kemudian, terkait masalah lainnya bahwa selama ini Tim Dishub telah melaksanakan survei untuk dilaporkan ke BJN. Selanjutnya, akan dipasang rambu-rambu warna kuning “hati-hati” dan berjanji akan memasangnya pada bulan lima atau enam. “Namun akan kami koordinasikan lagi kepada BJN apakah ada kendala atau bagaimana,” ungkapnya.
Terakhir, terkait permasalahan di KM 2, Tanjung Selor. Pihaknya akan berkoordinasi juga dengan Direktorat Lantas Polda Kaltara untuk menyampaikan saran warga agar membangun POS Lantas dan Rambu-Rambu Peringatan.(HmsPolresta)