BUSEREKSPOSE.COM//Bandung – Pelestarian budaya merupakan tugas para insan bangsa dimana ia dilahirkan dan dibesarkan, seperti halnya yang dilakukan oleh Nanggala Production dibawah pimpinan Ibra Akbar dan Kang Iyan.
Nanggala menggelar theater yang berjudul Moksa di gedung Rumentang Siang,pada hari Minggu,16/03/2025.
Menurut Akbar pagelaran theater yang berjudul “Moksa” ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata tentang percintaan.
Pemeran utama dalam cerita ini Bara Ramdhan sebagai Lingga dan Angel sebagai Meilin.
Alur cerita ini sangat menggemaskan penonton karena dalam alur ceritanya berawal dari dipisahkannya suami istri oleh mertua perempuannya karena hidup kekurangan materi.
Langkah awal Lingga dan Mei Lin adalah dari suku yang berbeda, Lingga putra keturunan Sunda dan Mei Lin keturunan Tionghoa.
Awalnya Mei Lin jatuh Cinta kepada Lingga dan menikahinya dengan jalan pelet Ratu Pancasona.
Namun karenanya pernikahan mereka akhirnya berakhir dan menjadikan luka hati yang mendalam bagi Lingga.
Lingga gelap mata dan mengambil jalan Pintas untuk mencari Dukun agar bisa mempersatukan dirinya kembali kepangkuan Mei Lin.
Namun tidak ada satupun dukun dan Siluman yang bisa membantu Lingga, sehingga Lingga Parah pengharapannya.
Lingga meminta izin orang tuanya pergi mencari ilmu untuk membalas dendam pada mertuannya,namun kedua orang tuanya menasehati agar melepaskan amarah dendamnya ini.
Akhirnya Lingga diminta menemui Leluhurnya atau Karuhunnya yang bernama Ki Lodaya,karena menurut orang tuannya kakeknya Lingga tidak meninggal namun ikut Moksa dengan Eyang Prabu Siliwangi.
Kedua orang tuannya menyarankan jika mau mencari ilmu, pergilah kesebuah tempat dan carilah Ki Lodaya.
Lingga pun mencarinya dan akhirnya bertemu juga dengan Ki Lodaya, Eyang Semar, Batara Guru dan para Leluhur yang Moksa.
Sutradara cerita ini Ibra Akbar, Tim pengarah Kang Iyan dan Produsernya Mulyanti,S.Pd dan pengarah lakon wayang oleh Kidalang Dede Chandra Sunarya.
Kidalang Dede Chandra Sunarya bersama Ki Moel Semar
Peran Eyang Semar diperankan oleh Kang Moel, seorang Aktivis Serba bisa,dan kebetulan postur tubuhnya memungkinkan untuk peran ini dan cukup menghibur penonton dengan goyangan pinggulnya.
Saat ditanya apakah cerita Moksa ini akan diangkat ke Layar Lebar atau layar Film bioskop ataupun Sinetron TV. Ibra Akbar mengatakan sedang dalam pertimbangan.
” Inshaallah jika memungkin saya akan angkat ke film layar lebar ataupun untuk mengisi program acara televisi” ujar Ibra
Ibra memohon do’a dari para penonton dan insan seni agar bisa mengembangkan cerita Moksa ini selanjutnya.(MR)*
RED