TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan (Polda Kalimantan Utara) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan dan Polsek Jajaran turut serta menggelar acara penanaman pohon serentak dalam rangka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 dan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78, Rabu (23/8/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Tanjung Palas, juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda di Kabupaten Bulungan dan sejumlah elemen masyarakat setempat. Acara diawali dengan penyerahan bibit secara simbolis dari Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha SH, S.I.K., M.H kepada perwakilan masyarakat disertai pejabat lainnya.
Kapolresta Bulungan dalam sambutannya mengatakan bahwa disadari dengan digelarnya penanaman pohon serentak ini. Maka, ini sebagai wujud mendukung kelestarian hutan di wilayah ini. Mengingat, hutan ini memiliki peran sebagai penyangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil kayu, pangan, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya. Termasuk, penghasil oksigen dan konservasi keanekaragaman hayati.
“Kita dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan di sekitar telah rusak. Pada musim kemarau banyaknya kejadian kebakaran hutan serta saat musim penghujan banyaknya musibah banjir dan tanah longsor,” ungkap Kapolresta dalam sambutannya.
Untuk itu, lanjutnya, guna mencegah laju kerusakan hutan agar tak sampai batas ambang minimal. Maka, perlu ditanamkan rasa prihatin bahwa hutan tengah alami kerusakan yang pesat, kondisi buruk ini tidak boleh dibiarkan dan harus dihentikan mulai saat ini.
“Untuk menghentikan kerusakan hutan ini, maka Polri secara serentak di seluruh Indonesia melaksanakan penanaman pohon dengan tema “Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini”. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan keberlangsungan kehidupan,” jelas Kapolresta.
Lebih lanjut, penanaman pohon dipilih sebagai salah satu bentuk kontribusi Polri. Hal ini dikarenakan pohon memiliki peran vital ekosistem, menghasilkan oksigen serta mereduksi dampak perubahan iklim. Dan perlu diketahui bersama, kegiatan penghijauan dan penanaman pohon ini merupakan momentum bagi seluruh anggota Polri. Khususnya dalam memberikan kontribusi di tengah perubahan iklim global dengan meningkatnya polisi kualitas udara di Indonesia.
“Kepedulian terhadap lingkungan merupakan investasi yang akan diwariskan kepada anak dan cucu mendatang. Oleh karena itu, kegiatan penanaman yang dilakukan bukan sekedar seremonial dan berlangsung satu hari. Tapi, akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar dapat dinikmati bersama,” ujar Kapolresta.
Terakhir, Kapolresta mengajak kepada seluruh tokoh agama, masyarakat, pemuda dan seluruh pejabat yang hadir dapat bersama untuk memulai peduli dengan lingkungan sekitar. Mulai dari kebersihan, penghijauan dan penanaman pohon agar mencegah terjadinya masalah pada lingkungan di masa depan.
“Saya berharap kegiatan selanjutnya, seluruh stake holder dapat ikut bersinergi sehingga semua dapat merasakan akan manfaatnya di masa mendatang,” tutupnya. (HmsPolresta)