TANJUNG SELOR, Polda Kaltara – Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali menggelar program Minggu Kasih. Kali ini, berlangsung di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Minggu (24/9/2023). Masyarakat pun dapat secara langsung mengutarakan keluh kesahnya kepada pihak kepolisian.
Mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H, PS Kasat Binmas Polresta Bulungan Iptu Bernard Siregar, S.H menjelaskan bahwa dengan adanya program Minggu Kasih yang digelar setiap pekannya. Tak ditampik, masyarakat cukup antusias. Berbagai keluh kesah mereka diutarakan. Dan pihaknya dalam hal ini memastikan bakal menindaklanjutinya.
Misal, pertama keluh kesah diutarakan oleh Siska. Yakni, meminta pemahaman secara rinci perihal adanya masyarakat di sekitarnya yang tengah menyalahgunakan Narkotika. Selanjutnya, apabila ia melaporkan apakah statusnya dipastikan aman oleh kepolisian. Mengingat, hal ini dianggap penting dikarenakan jangan sampai adanya pembiaran justru menimbulkan aksi kriminalitas lainnya.
Warga lainnya, Sabaruddin pada Minggu Kasih itu menanyakan perihal pelaksanaan kegiatan jelang Pemilu 2024. Menurutnya, penting adanya himbauan dari Kepolisian. Khususnya, terkait batas – batas aturan Pemilu. Sehingga ia bersama masyarakat lain tidak sampai melakukan pelanggaran selama pemilu berlangsung nantinya.
Sementara, menanggapi hal itu, Kasat Binmas pertama menyampaikan tentang pelaporan adanya warga yang tengah menyalahgunakan Narkotika. Menurutnya, yang namanya pelapor, baik itu kejahatan narkotika atau kejahatan lainnya, si pelapor ini akan dilindungi dalam arti bahwa identitas diri Pelapor tidak akan sama sekali di Publish (diberitahu) selama kegiatan investigasi berlangsung.
Jadi status pelapor ini akan aman dan dilindungi, jadi diharapkan tidak perlu takut bahwa data diri akan di ekspose dan segala macamnya, karena hal tersebut dipastikan tidak terjadi. Di lain sisi apabila dugaan seorang pelapor tidak terbukti kebenarannya maka Pelapor juga tetap aman dan hal itu menujukkan bahwa masyarakat sudah berani melaporkan segala dugaan kejahatan kepada Polisi untuk segera ditindaklanjuti.
Terakhir, terkait pemilu sendiri. Kasat Binmas mengakui bahwa saat ini sudah mulai masuk tahun Politik. Lalu bagaimana sikap kita yang seharusnya?. Jadi perlu diketahui bersama bahwa Pemilu adalah Pesta Rakyat sehingga semuanya bebas untuk memilih siapapun untuk menjadi pemimpinnya.
Namun perlu digarisbawahi jangan sampai Kesatuan dan Persatuan yang selama ini kita bangun dan jaga akhhirnya rubuh hanya karena perbedaan pilihan tersebut. Untuk itu jadikan perbedaan pilihan tersebut sebagai hal yang biasa dan mengambil sikap dewasa bahwasanya siapapun yang akhirnya akan terpilih harus diakui dan diikuti kepemimpinannya.
“Kami juga menghimbau kepada sekalian disini agar tidak terpolarisasi (terpecah belah) antara satu dengan yang lainnya. Kemudian biasanya juga sebelum Pemilu ini akan banyak kegiatan-kegiatan masyarakat dan apabila bapak-ibu menemukan tindakan-tindakan yang ganjal/melanggar bisa langsung melaporkan kepada Kami Kepolisian untuk ditindaklanjuti dengan segera mungkin,” tukasnya.(HmsPolresta)