Malinau – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan judi online, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Komisariat Malinau Cabang Tarakan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Malinau Cabang Tarakan serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Malinau, menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Upaya Preventif untuk Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas dengan Mencegah Ancaman terhadap Kesehatan Mental dan Karier”.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepolisian Resor (Polres) Malinau. Salah satu pemateri dalam sosialisasi ini adalah AIPTU Rohani, S.H., M.H., selaku Ps. Kanit 2 Sidik Satresnarkoba Polres Malinau. Dalam pemaparannya, beliau menekankan dampak buruk narkoba terhadap kesehatan mental dan masa depan generasi muda. Selain itu, ia juga menjelaskan modus-modus penyebaran narkoba yang sering menargetkan anak muda, serta cara-cara menghindari jeratan narkoba dan judi online.
Selain edukasi mengenai bahaya narkoba, sosialisasi ini juga membahas dampak negatif dari judi online yang semakin marak di kalangan masyarakat. Judi online tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga dapat menyebabkan gangguan psikologis serta menurunkan produktivitas individu, yang berimbas pada masa depan karier seseorang.
Kegiatan yang berlangsung dengan interaktif ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri mengenai berbagai hal terkait pencegahan narkoba dan judi online.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih waspada dan memiliki ketahanan diri terhadap pengaruh buruk narkoba dan judi online. Langkah preventif seperti ini menjadi salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi untuk menyongsong Indonesia Emas di masa depan.
#AJK
